WASHINGTON, iNews.id - Kekuatan tempur Rusia yang diperlukan untuk menginvasi Ukraina sudah mencapai 70 persen. Rusia masih terus mengirim kelompok taktis batalyon ke perbatasan.
Hal ini disampaikan dua pejabat Amerika Serikat (AS) yang tak disebutkan namanya kepada Reuters pada Sabtu (5/2/2022). Dalam dua minggu terakhir, jumlah kelompok taktis batalyon di wilayah perbatasan telah meningkat dari 60 menjadi 83 pada Jumat (4/2/2022) dan 14 lainnya sedang transit.
Para pejabat itu tidak memberikan bukti untuk mendukung perkiraan AS tentang pasukan Rusia.
Rusia telah membantah rencana untuk menyerang Ukraina. Namun Rusia mendesak AS dan sekutunya untuk berjanji tidak akan menerima Ukraina ke dalam NATO, tidak akan mengerahkan senjata ofensif, dan akan membatalkan pengerahan NATO ke Eropa Timur. Namun, permintaan itu telah ditolak oleh Washington dan NATO.