Pembantaian yang terjadi bagian dari krisis keamanan yang meluas di seluruh wilayah Sahel Afrika Barat diduga dilakukan oleh militan yang terkait dengan Al Qaeda dan milisi etnis.
Sebelumnya, Minggu (21/3/2021), KKB menewaskan 137 orang saat menyerbu desa-desa di barat daya Niger, salah satu hari paling mematikan dalam serangan mengerikan di negara tersebut. Serangan itu berjarak beberapa ratus mil dari insiden Rabu yang terbaru.
Kelompok organisasi kemanusiaan yang dipimpin badan pengungsi PBB UNHCR mengungkap, serangan terbaru ini kemungkinan aksi balas dendam atas penangkapan orang-orang yang dicurigai sebagai anggota KKB di daerah itu baru-baru ini.