Kelompok Bersenjata Serang Istana Kepresidenan Chad, 19 Orang Tewas 

Anton Suhartono
Ilustrasi pasukan keamanan Chad menggagalkan upaya kelompok bersenjata menyerang istana kepresidenan Chad di Ibu Kota Ndjamena (Foto: AP)

Beberapa jam sebelum serangan, Wang bertemu dengan Presiden Mahamat Idriss Deby serta pejabat senior lainnya. 

Menurut Koulamallah, Mahamat berada di kompleks istana kepresidenan saat serangan terjadi, namun tak terluka.

Mahamat menjadi penguasa Chad setelah pemberontak membunuh ayahnya yang juga presiden saat itu, Idriss Deby, pada 2021. Idriss telah memimpin Chad sejak kudeta pada 1990-an.

Pelaku Penyerangan 

Seorang sumber pejabat keamanan Chad mengatakan, para pelaku adalah anggota kelompok Boko Haram. Namun Koulamallah menepis kanar itu dengan menyebut belum ada yang mengklaim bertanggung jawab.

Dia menduga pelaku mungkin bukan pemberontak seraya menggambarkan mereka sebagai Pieds Nickeles mabuk, merujuk pada karakter penjahat malang dalam komik Prancis.

Pelaku menyerang istana menggunakan tiga kendaraan. Awalnya mereka menyerang kamp militer di sekitar kantor kepresidenan, namun para tentara menggagalkan serangan itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 bulan lalu

Demi Harga Diri, Negara Afrika Ini Balas Trump Larang Warga AS Masuk

Internasional
1 tahun lalu

Gudang Amunisi Chad Meledak, Korban Tewas 9 Orang dan Masih Bisa Bertambah

Internasional
1 tahun lalu

Gudang Amunisi di Chad Meledak Dahsyat, Korban Berjatuhan

Internasional
2 tahun lalu

KKB Serang Warga Desa di Nigeria, 37 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal