Kelompok Ilmuwan Serukan Penyelidikan Baru Asal-Usul Covid-19, jika Perlu Tanpa China

Djairan
Ilustrasi, pandemi virus corona (Covid-19). (Foto: Getty Images).

WASHINGTON, iNews.id - Sekelompok ilmuwan dan peneliti internasional menyerukan dibukanya penyelidikan baru terhadap asal-usul virus corona (Covid-19) dengan atau bahkan tanpa keterlibatan China. Kelompok tersebut mengatakan, studi gabungan antara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan China tentang asal-usul Covid-19 sebelumnya sudah tercemar oleh politik.

Kelompok yang terdiri dari 24 ilmuwan dan peneliti dari Eropa, Amerika Serikat (AS), Australia dan Jepang ini menyampaikan dalam surat terbuka. Disebutkan, hasil penelitian bersama WHO dan China tidak memberikan jawaban kredibel tentang bagaimana pandemi global dimulai.

Hasil penelitian WHO dan China menyebutkan rute penularan yang paling mungkin untuk SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19 melibatkan kelelawar dan satwa liar lainnya di China dan Asia Tenggara. Studi itu juga menyangkal kemungkinan virus itu bocor dari laboratorium di Wuhan.

"Untuk itu, mari kita berkompromi sebanyak yang diperlukan, namun dengan kerja sama minimal dari China," kata Jamie Metzl, peneliti senior di wadah pemikir Dewan Atlantik dan penasihat WHO yang merancang surat terbuka tersebut, dikutip Reuters, Kamis (8/4/2021).

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

Kunjungi Indonesia, Ketua MPR China Temui Prabowo di Istana Besok

Nasional
13 jam lalu

Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Rosan, Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh

Nasional
1 hari lalu

Tak Hanya Bandara, Mantan Karyawan Sebut Ada Pelabuhan Privat Milik IMIP 

Internasional
2 hari lalu

WHO Berduka atas Banjir Sumatera, Siap Beri Bantuan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal