Kelompok Ilmuwan Serukan Penyelidikan Baru Asal-Usul Covid-19, jika Perlu Tanpa China

Djairan
Ilustrasi, pandemi virus corona (Covid-19). (Foto: Getty Images).

Dalam surat terbuka itu menyampaikan, catatan kritis serta sampel biologis dari penelitian WHO dan China tidak dapat diakses, sehingga diperlukan penyelidikan yang lebih akurat. Metzl mengatakan, dunia mungkin harus kembali ke rencana B, yakni melakukan penyelidikan dengan cara yang paling sistematis tanpa keterlibatan China.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanon Ghebreyesus mengatakan pekan lalu bahwa China telah menyembunyikan data penting terkait asal-usul Covid-19. Tuduhan itu dibantah pakar Covid-19 senior China, Liang Wannian.

China sendiri membantah tuduhan bahwa SARS-CoV-2 bocor dari laboratorium penelitian di Wuhan, kota tempat Covid-19 pertama kali diidentifikasi. China juga mengatakan bahwa fokus penelitian harusnya dialihkan ke negara lain seperti AS.  

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
17 jam lalu

Tak Hanya Bandara, Mantan Karyawan Sebut Ada Pelabuhan Privat Milik IMIP 

Internasional
20 jam lalu

WHO Berduka atas Banjir Sumatera, Siap Beri Bantuan!

Internasional
5 hari lalu

China Klaim Warganya Jadi Target Pembunuhan dan Diskriminasi di Jepang

Internasional
5 hari lalu

Panas! China Larang Warganya ke Jepang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal