ISTANBUL, iNews.id - Kelompok militan Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap pasukan Amerika Serikat (AS) di perbatasan Yordania-Suriah. Tiga tentara AS tewas dan 28 lainnya luka dalam serangan drone tersebut.
Kelompok yang menamakan diri Perlawanan Islam itu menyatakan telah melancarkan serangan terhadap pangkalan militer Ash Shaddadi dan Rukban di Suriah serta fasilitas Angkatan Laut (AL) Zvulon di daerah pendudukan Palestina.
Serangan itu sebagai respons atas pembantaian yang dilakukan tentara Zionis (Israel) terhadap saudara-saudara Muslim di Jalur Gaza, Palestina.
Perlawanan Islam menegaskan akan terus menyerang kepentigan Israel dan sekutu-sekutunya di kawasan sepanjang serangan pasukan Zionis di Gaza masih berlangsung.
Sebelumnya Presiden AS Joe Biden mengumumkan tiga tentaranya tewas serta puluhan lainnya luka dalam serangan itu.