TOKYO, iNews.id – Kepolisian Jepang mengakui kegagalannya dalam memberikan pengamanan bagi mantan Perdana Menteri Shinzo Abe. Karenanya, insiden pembunuhan politikus senior itu akan menjadi bahan evaluasi lembaga penegak hukum Jepang ke depan.
“Kami sangat prihatin bahwa mantan Perdana Menteri Shinzo Abe ditembak dan dibunuh, polisi tidak memenuhi tugas mereka untuk memberikan keamanan,” ungkap Kepala Kepolisian Nasional Jepang, Komjen Itaru Nakamura, Rabu (13/7/2022).
“Sebagai seorang polisi, saya menyesalinya. Dihadapkan dengan dampak yang sulit seperti ini, kami memahami bahwa masalahnya bukan hanya pada tindakan polisi di tempat, tanggung jawab saya juga besar sebagai pemimpin kepolisian, yang harus mengelola semua polisi di daerah,” kata Nakamura.
Pada saat yang sama, Nakamura mengungkapkan niatnya untuk melanjutkan tugasnya di Kepolisian Nasional Jepang. Dia ingin agar insiden serupa tidak terjadi lagi.