WASHINGTON, iNews.id - Kepala Staf Gedung Putih yang baru dipilih, Mark Meadows, mengkarantina dirinyta sendiri setelah melakukan kontak dengan seseorang yang positif virus korona. Juru bicaranya menyebut, Meadows tidak menunjukkan gejala apa pun dan hasil tes negatif.
"Mark Meadows diberitahu akhir pekan ini bahwa 12 hari sebelumnya di CPAC, dia mungkin melakukan kontak dengan individu yang positif COVID-19," demikian kata juru bicara, merujuk pada konferensi konservatif pada akhir Februari, seperti dilaporkan AFP, Selasa (10/3/2020).
"Dia akan mengkarantina diri sendiri sampai periode 14 hari berlalu."
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan memilih Meadows menjadi kepala staf barunya -orang keempat yang memegang posisi itu sejak dia menjabat.
Meadows, saat ini anggota Kongres dari North Carolina, akan menggantikan Mick Mulvaney yang ultra-konservatif, yang menjabat sebagai kepala staf sejak Trump memecat John Kelly pada Desember 2018.
Lima pejabat AS lainnya mengumumkan mereka akan mengkarantina diri sendiri. Empat dari mereka terkena virus korona, seperti Meadows, saat konferensi CPAC dekat Washington.
Di antara mereka, setidaknya dua anggota parlemen dari Republik baru-baru ini bertemu dengan Trump.