Keracunan Makanan Basi, Netanyahu Absen Rapat Parlemen dan Sidang Korupsi

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu keracunan makanan sehingga harus beristirahat 3 hari (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu keracunan makanan sehingga harus beristirahat 3 hari, sesuai arahan dokter. Dia didiagnosis menderita radang usus setelah mengeluh sakit pada Sabtu (19/7/2025) malam akibat menyantap makanan basi.

"Sesuai instruksi dokternya, Perdana Menteri akan beristirahat di rumah selama 3 hari ke depan dan tetap akan mengatur urusan negara dari sana," bunyi pernyataan Kantor Perdana Menteri Israel, dikutip dari Anadolu, Senin (21/7/2025).

Stasiun televisi Israel Channel 12 melaporkan, Netanyahu tidak akan menghadiri rapat dengan parlemen Knesset hari Minggu. Selain itu dia juga akan absen dalam sidang korupsi di Pengadilan Negeri Tel Aviv pada Senin.

Netanyahu seharusnya hadir di pengadilan dua kali setiap pekan terkait kasus korupsi yang menjeratnya.

Netanyahu diseret ke persidangan sejak 24 Mei 2020 terkait beberapa tuduhan korupsi. Dia adalah perdana menteri Israel pertama saat menjabat yang duduk di kursi pesakitan dalam sejarah negara itu.

Di luar negeri, Netanyahu juga menghadapi tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant pada November 2024 terkait perang di Gaza.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Duh! Air, Tanah dan Udara di Gaza Diduga Terkontaminasi Zat Berbahaya akibat Ulah Israel 

Internasional
2 jam lalu

Netanyahu Masuki Wilayah Suriah Kunjungi Tentara Israel, Ini Kecaman Keras Damaskus

Internasional
4 jam lalu

Kacau! Netanyahu Masuki Wilayah Suriah Temui Tentara Israel

Internasional
6 jam lalu

Semakin Brutal, Israel 400 Kali Langgar Perjanjian Gencatan Senjata di Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal