Dibandingkan dengan perban konvensional, perban organo-hidrogel juga mampu menjaga area luka lebih dingin dan lembab. Ini dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.
Para peneliti mengatakan, menggunakan bahan limbah dan ragi untuk perban antimikroba lebih hemat biaya daripada produksi perban konvensional—yang sifat antimikrobanya berasal dari senyawa logam yang lebih mahal seperti ion perak atau tembaga.