Dia berharap dapat menyelesaikan penerbanhan solonya sebelum Natal. Namun dia pasimis hal itu terjadi.
"Meski demikian, ini adalah sebuah petualangan," katannya.
Zara akan tinggal di hotel sebelum keberangkatan ke Taiwan yang direcanakan pada Senin (13/12/2021). Dia berharap bisa menyelesaikan perjalanannya pada pertengahan Januari.
Dengan peningkatan pembatasan perjalanan terkait virus corona, dia mengatakan terkadang tidak diizinkan untuk melihat tempat-tempat lokal di beberapa negara.
"Saya melihat tempat-tempat ini dari udara dan itu adalah hal yang paling luar biasa," katanya.
Selain ingin masuk dalam buku rekor, remaja tersebut mengungkapkan harapan perjalanannya akan mendorong kaum wanita untuk belajar dan bekerja di Stem (Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika). Selain itu juga dapat memicu minat kaum hawa dalam dunia penerbangan.
Kedua orang tua Zara merupakan pilot. Dia akan mulai kuliah tahun depan untuk meraih mimpinya menjadi astronot.