Kereta tersebut juga selamat dari penjarahan oleh para pencuri barang antik yang telah menggali terowongan di sekitar situs tersebut. Dua orang yang tinggal di rumah di atas situs itu saat ini diadili karena diduga menggali terowongan lebih dari 80 meter secara ilegal.
Seperti diketahui, letusan Gunung Vesuvius pada 79 M menghancurkan Pompeii dan menewaskan setidaknya 2.000 hingga 15.000 orang. Kereta tersebut diyakini tertutupi ketika dinding dan atap bangunannya runtuh.
Tahun lalu, di daerah yang sama para arkeolog menemukan kerangka yang diyakini seorang pria kaya raya dan budak laki-lakinya yang berusaha melarikan diri dari bencana alam.
“Pompeii terus membuat kami takjub dengan berbagai penemuannya dan itu akan terus terjadi selama bertahun-tahun, masih ada lahan 20 hektare yang belum digali,” kata Menteri Kebudayaan Italia Dario Franceschini.