Kerusuhan Pecah Saat Polisi Bubarkan Ibadah Warga Yahudi Penentang Kebijakan Lockdown

Arif Budiwinarto
Polisi terlibat keributan dengan kelompok Yahudi ultra-ortodoks, Minggu (4/10/2020) malam waktu setempat. (foto: Ruptly)

BNEI BRAK, iNews.id - Polisi terlibat bentrokan dengan anggota komunitas Yahudi ultra-ortodoks di kota Bnei Brak, Minggu (4/10/2020) malam waktu setempat. Polisi terpaksa membubarkan ibadah ilegal kelompok tersebut karena melanggar aturan pembatasan wilayah (lockdown).

Pemerintah Israel memberlakukan lockdown menyusul angka infeksi Covid-19 menunjukkan peningkatan sejak September lalu. Berdasarkan data worldometer, di Israel terdapat lebih dari 267.000 kasus infeksi Covid-19 dan 1.1719 kasus kematian.

Pemberlakukan lockdown ditentang oleh mayoritas warga Yahudi di sejumlah kota besar Israel. Sejak pekan lalu, mereka beramai-ramai turun ke jalan yang memicu keributan dengan polisi yang bertugas memastikan warga menjalankan aturan lockdown.

Terbaru, polisi terlibat keributan dengan 100 anggota komunitas Yahudi ultra-ortodoks yang berkumpul di ruang publik untuk beribadah. Mereka melanggar aturan lockdown yang mengharuskan beribadah di ruang tertutup atau tidak lebih dari 20 orang saat beribadah di luar ruangan.

Polisi menangkap 13 orang yang diduga sebagai inisiator aktivitas ilegal tersebut. Tindakan represif aparat pada anggota komunitas menuai kecaman setelah video kekerasan polisi beredar luas di media sosial.

Anggota kelompok Yahudi ultra-ortodoks yang ditangkap terancam denda serta hukuman penjara, karena melanggar aturan lockdown, tidak memakai masker, serta tidak menjaga jarak, demikian dikutip dari Russia Today, Senin (5/10/2020).

Bentrokan juga terjadi di lingkungan Yahudi ultra-ortodoks di dekat Yerusalem. Polisi berhasil mengamankan empat orang usai melakukan pembakaran serta menutup lalu lintas.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Trump: Jangan Khawatir, Israel Tak Akan Caplok Tepi Barat!

Internasional
11 jam lalu

Hamas Siap Dialog dengan Semua Faksi Palestina

Internasional
13 jam lalu

Wapres AS: Saya Merasa Terhina jika Israel Caplok Tepi Barat dari Palestina

Internasional
15 jam lalu

Nah! Netanyahu Bantah Partainya Ingin Caplok Tepi Barat, Salahkan Oposisi Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal