Kesepakatan Hanoi Batal, Tak Ada Pertemuan Trump-Kim Jong Un Jilid III

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump (kedua dari kiri) dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kedua dari kanan) saat pertemuan bilateral selama di Hotel Sofitel Legend Metropole di Hanoi, 28 Februari 2019. (Foto: Saul LOEB/AFP)

HANOI, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum menyetujui adanya pertemuan puncak ronde tiga dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un. Hal itu dia katakan usai pertemuan kedua mereka di Hanoi berakhir tanpa kemajuan nyata dan tidak ada kesepakatan mengenai denuklirisasi.

Saat ditanya apakah pertemuan puncak ketiga sudah disepakati dengan Kim, Trump mengatakan, "Tidak, belum, kita akan melihat apakah itu terjadi."

Pertemuan Trump dan Kim di Hotel Sofitel Metropole, Hanoi, Vietnam, berakhir tiba-tiba dan tanpa kesepakatan. Keduanya meninggalkan lokasi dengan iring-iringan berbeda setelah menggelar pembicaraan tertutup.

Tak ada penandantangan kesepakatan bersama antara Trump dan Kim seperti mereka lakukan saat bertemu di Singapura pada 12 Juni 2019.

Dilaporkan AFP, Kamis (28/2/2019), agenda makan siang dan seremoni penandatanganan kesepakatan bersama dibatalkan di menit-menit terakhir.

Gedung Putih menyatakan tak ada kesepakatan yang dicapai antara Trump dan Kim.

"Tidak ada kesepakatan yang dicapai saat ini, tapi tim masing-masing akan menjajaki untuk bertemu di kemudian hari," kata Juru Bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, dalam pernyataannya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...

Internasional
23 jam lalu

Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya

Internasional
23 jam lalu

Trump Ungkap Penyebab Kekalahan Para Calon Partai Republik dalam Pilkada AS

Internasional
24 jam lalu

Komentar Membingungkan Trump Tanggapi Kemenangan Walkot Muslim New York Zohran Mamdani

Internasional
24 jam lalu

Menang Pilwalkot New York, Zohran Mamdani Janji Pekerjakan PNS yang Dipecat Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal