NEW DELHI, iNews.id - Perdana Menteri India Narendra Modi mengomentari peningkatan aktivitas militer China di perbatasan Ladakh, daerah yang disengketakan kedua negara.
Pernyataan ini disampaikan terkait tewasnya 20 tentara India dalam bentrokan tangan kosong dengan militer China pada 15 Juni lalu.
Modi menegaskan negaranya tahu bagaimana cara balas dendam terhadap China.
"India telah memberikan respons yang tepat kepada mereka yang berani memantau wilayah di Ladakh. India tahu bagaimana menjaga persahabatan, tapi juga bisa menatap mata seseorang, membalas, dan memberikan respons yang sesuai," kata Modi, dikutip dari Arab News, Senin (29/6/2020).
Setelab bentrokan, India mengerahkan rudal sistem pertahanan darat ke udara canggih Akash ke perbatasan.
Menurut warga yang tinggal di daerah perbatasan, India mengerahkan persenjataan berat ke perbatasan, termasuk rudal.