Siriporn kini menunggu tim ahli dari pemerintah setempat mendatangi rumahnya untuk memastikan apakah benar gumpalan itu muntah ambergris atau bukan.
"Jika ini benar-benar ambergris asli dan ada pembeli, saya bisa membantu masyarakat di sini. Saya merasa beruntung menemukan benda sebesar itu. Saya berharap akan memberi saya uang," tutur Siriporn, dikutip dari The Sun, Selasa (2/3/2021).
Berdasarkan penjelasan National Geographic, nilai ambergris terletak pada fungsinya sebagai penyempurna parfum kelas atas. Chanel dan Lanvin menggunakannya untuk membantu memberikan aroma jika parfum mengenai kulit manusia.
Zat ini diproduksi oleh paus sperma saat empedu di saluran pencernaan membuat sekresi untuk memudahkan lewatnya benda besar atau tajam. Ikan lalu memuntahkan lendir yang sudah membeku dan mengapung di permukaan laut.
Ini bukan temuan ambergris pertama di Thailand, sebelumnya beberapa warga dan nelayan juga menemukannya terdampat di pantai, menghasilkan uang banyak bagi mereka.