"Kami mendapatkan akses untuk masuk properti, sebuah rumah yang tampak sederhana, biasa saja, di South Eastern Road di Ramsgate, untuk melakukan penyelidikan. Kami melihat sekeliling, melihat semua informasi dan orang ini merupakan mantan editor BBC World Service Afrika Timur dan Timur Jauh. Jadi dia memiliki semua artefak aneh ini di rumahnya," kata Curran kepada BBC Radio Kent.
Berbagai karya seni langka dan berharga ditemukan di rumah itu, termasuk vas dari abad ke-19, bangku pernikahan Straits China berukuran 33x28 cm yang bernilai 2.200 poundsterling dalam lelang.
Vas yang sudah berdebu dan tersembunyi bernilai 20.000 poundsterling. Pakar lelang benda seni mengatakan vas itu memiliki tanda enam karakter yang terkait dengan Kaisar Guangxu dari akhir abad ke-19 yang membuatnya sangat berharga.
Tim juga menemukan sertifikat kapal berusia hampir 1 abad yang ditambatkan di pelabuhan dekat rumah. Kapal tersebut direstorasi Thomson dan dianggap sebagai sekoci terbesar di dunia ketika diluncurkan pada 1923.
Curran akan menghubungi remaja asal Indonesia tersebut untuk memberi tahu soal warisan ini.
"Jadi kami sampai pada situasi di mana ada bukti pernikahan. Jadi kami kira oke, kami harus memeriksanya dengan koneksi Indonesia. Kami memiliki agen di seluruh dunia yang bekerja sama dengan kami secara eksklusif selama bertahun-tahun," ujarnya.
Bukti tambahan yang didapat sementara ini, tim di Indonesia memastikan perempuan yang pernah dinikahi Thomson membenarkan dia pernah menikah dengan pria Inggris. Namun perempuan tersebut tak mau ikut dengan Thomson pindah ke Inggris sehingga mereka berpisah.