Ketika Antartika Dipenuhi Hutan Belantara dan Dinosaurus Hidup Bebas

Nathania Riris Michico
Ilustrasi dinosaurus. (Foto: BBC Earth)

Brian Huber dari Museum Sejarah Alam Smithsonian menyelidiki periode Cretaceous dengan fokus khusus pada sejumlah titik di laut dalam sekitar Antartika.

"Foraminifera memberikan data terbaik karena Anda bisa memiliki dua-duanya. Makhluk hidup yang tinggal di dasar laut, hidup di sedimen, dan merekam suhu dasar laut; dan kemudian Anda juga mendapatkan yang planktonik yang hidup di lima puluh meter teratas samudera yang merekam suhu atmosfer," terangnya, seperti dikutip BBC Earth.

"Ketika Anda memasangkan rekaman-rekaman itu sepanjang waktu dan menganalisis kerang-kerang dari berbagai bagian samudera di seluruh dunia, Anda mendapatkan gagasan yang sangat bagus tentang evolusi iklim."

Huber menguraikan bahwa apa yang mereka temukan di Samudra Selatan di sekitar Antartika awalnya sulit dipercaya karena terlalu hangat.

"Kami menemukan suhu 30 derajat Celcius di 58 derajat selatan (dekat dengan Lingkaran Antartika)."

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
4 bulan lalu

Usai Banjir Bandang Tewaskan 135 Orang di Texas AS Muncul Jejak Kaki Dinosaurus

Internasional
7 bulan lalu

Gempa Cile M7,4! Peringatan Tsunami Dicabut, Gelombang 3 Meter Masih Mengintai

Internasional
8 bulan lalu

Presiden Iran Pecat Wapres gegara Asyik Liburan Mewah saat Rakyat Kesulitan Ekonomi

Destinasi
11 bulan lalu

Mengintip Guntur Triyoga dan Apris Devita, Pasangan Tajir Liburan ke Antartika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal