NEW YORK, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi bertemu kepala badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina UNRWA, Philippe Lazzarini, di New York, Amerika Serikat (AS), Minggu (22/9/2024) waktu setempat. Pada kesempatan itu Retno menegaskan dukungan Indonesia terhadap mandat yang diberikan PBB kepada UNRWA dalam menangani para pengungsi Palestina, termasuk di Jalur Gaza.
Pertemuan yang digelar di sela-sela Pekan Pertemuan Tingkat Tinggi Ke-79 Majelis Umum PBB (UNGA) itu juga membahas perkembangan situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Palestina.
Lazzarini menyampaikan apresiasi kepada Indonesia karena selalu berada di garda terdepan dalam membela Palestina. Dia juga menyampaikan kondisi UNRWA saat ini yang mengalami tekanan keuangan karena banyak negara menghentikan pendanaan serta kampanye negatif di media yang menuduh UNRWA sebagai organisasi teroris.
Dia juga membeberkan kerugian yang dialami UNRWA selama perang Israel-Hamas yang sudah berlangsung hampir setahun. Selain banyak infrastruktur yang rusak, banyak staf badan PBB itu yang meninggal.
“Hingga saat ini, lebih dari 250 pekerja kemanusiaan, termasuk staf kemanusiaan UNRWA, telah terbunuh dan sekitar dua per tiga bangunan UNRWA mengalami kerusakan di Gaza," tuturnya.
Menlu Retno merespons, UNRWA memiliki posisi strategis dalam pemulihan Palestina pasca-konflik. Selain itu Retno menggarisbawahi pentingnya pelindungan terhadap personel kemanusiaan seraya menegaskan komitmen penuh Pemerintah Indonesia untuk terus memperkuat mandat UNRWA.
“Pagi ini (22 September), saya hadir di pertemuan Core Group Menlu OKI untuk mendorong pemanfaatan Majelis Umum PBB untuk menggalang dukungan dalam upaya memperbaiki situasi di Palestina, termasuk melalui UNRWA”, kata Retno, dalam keterangan resminya, Senin (23/9/2024).