Ketika Sampah Ditemukan di Palung Mariana, Dasar Laut Terdalam Dunia

Nathania Riris Michico
Vescovo dan timnya meyakini mereka menemukan empat spesies baru sejenis udang yang bernama amphipod. (FOTO: ATLANTIC PRODUCTIONS FOR DISCOVERY CHANNEL)

Vescovo dan timnya meyakini mereka menemukan empat spesies baru sejenis udang di dasar Challenger Deep, Palung Mariana, yang bernama amphipod; menyaksikan cacing sendok di kedalaman 7.000 meter, serta snailfish merah jambu pada kedalaman 8.000 meter.

Don Walsh (kiri), yang menyelam ke dasar Palung Mariana pada era 1960-an, memberi selamat kepada Victor Vescovo (kanan). (foto: REEVE JOLLIFFE)

Mereka juga menemukan bebatuan cadas berwarna cerah, yang kemungkinan diciptakan mikroba di dasar laut, sekaligus mengambil sejumlah sampel batu pada dasar laut.

Di Palung Jawa, titik terdalam Samudra Hindia, para peneliti mengidentifikasi seekor binatang gelatin -yang dikenal sebagai sea squirt- yang menurut mereka tidak menyerupai apa pun yang terlihat sebelumnya.

"Jarang kita melihat sesuatu yang begitu luar biasa sehingga membuat kita tidak bisa berkata-kata," kata kepala peneliti ekspedisi, Dr Alan Jamieson.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Bisnis
4 bulan lalu

Bank Mandiri Perkuat Prinsip ESG lewat Aksi Nyata Penanganan Sampah Plastik

Nasional
5 bulan lalu

Sinergi Indonesia dan Uni Emirat Arab Tuntaskan Penanganan Sampah Plastik Sungai

Internasional
11 bulan lalu

Trump Ancam Rebut Terusan Panama, Ini Tanggapan Keras Presiden Mulino

Internasional
11 bulan lalu

Trump Ancam Rebut Kembali Terusan Panama, kok Begitu?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal