Vescovo dan timnya meyakini mereka menemukan empat spesies baru sejenis udang di dasar Challenger Deep, Palung Mariana, yang bernama amphipod; menyaksikan cacing sendok di kedalaman 7.000 meter, serta snailfish merah jambu pada kedalaman 8.000 meter.
Mereka juga menemukan bebatuan cadas berwarna cerah, yang kemungkinan diciptakan mikroba di dasar laut, sekaligus mengambil sejumlah sampel batu pada dasar laut.
Di Palung Jawa, titik terdalam Samudra Hindia, para peneliti mengidentifikasi seekor binatang gelatin -yang dikenal sebagai sea squirt- yang menurut mereka tidak menyerupai apa pun yang terlihat sebelumnya.
"Jarang kita melihat sesuatu yang begitu luar biasa sehingga membuat kita tidak bisa berkata-kata," kata kepala peneliti ekspedisi, Dr Alan Jamieson.