TOKYO, iNews.id - Ketua DPR AS Nancy Pelosi melanjutkan tur Asia ke Jepang, Jumat (5/8/2022). Dia bertemu Perdana Menteri Fumio Kishida serta tentunya ketua majelis rendah parlemen, Hiroyuki Hosoda.
Kunjungan Pelosi ini diwarnai latihan perang China di sekitar Taiwan, namun dampaknya juga dirasakan hingga Jepang. Latihan tersebut juga menyertakan penembakan rudal oleh China di perairan sekitar Taiwan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China melakukan latihan penembakan pada Kamis kemarin, termasuk rudal balistik pembunuh kapal selam DF-17. Disebutkan, lima rudal jatuh di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang. Pemerintah Negeri Sakura merespons dengan mengajukan protes keras melalui jalur ekonomi.
Latihan perang China ini merupakan respons atas kunjungan Pelosi ke Taiwan, padahal wilayah itu tak masuk dalam daftar tur Asia Pelosi.
Jepang memiliki kepulauan yang jaraknya cukup dekat dengan Taiwan. Negara itu memperingatkan bahwa konflik China dengan Taiwan juga menjadi ancaman terhadap keamanan nasionalnya. Tak heran Jepang meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan dengan menambah anggaran pertahanan. Partai Demokratik Liberal (LDP) pimpinan PM Kishida berjanji akan menaikkan anggaran militer menjadi 2 persen dari PDB.
Sebelum ke Jepang, Pelosi berkunjung ke Korea Selatan. Di sana dia menegaskan pentingnya perlucutan senjata nuklir di Semenanjung Korea. Politikus Partai Demokrat itu berjanji akan mendukung denuklirisasi Korea Utara.