Dia juga menegaskan dukungan AS terhadap Taiwan melalui undang-undang (UU) baru yang dibuat untuk memperkuat industri chip AS serta membuka peluang lebih besar untuk kerja sama ekonomi kedua pihak.
Pelosi bukan ketua DPR As pertama yang berkunjung ke Taiwan, politikus Partai Republik Newt Gingrich melakukannya pada 1997.
Selama berada di Taiwan, Pelosi dijadwalkan bertemu dengan mantan aktivis tragedi Tiananmen dan seorang aktivis Taiwan yang baru-baru ini dibebaskan oleh China.
China mengecam keras kunjungan pejabat tertinggi AS itu ke Taiwan sejak 25 tahun dengan menyebutnya sebagai ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Negeri Tirai Bambu merespons kunjungan itu dengan meningkatkan aktivitas militer, memanggil duta besar AS di Beijing, dan menangguhkan impor beberapa produk pertanian dari Taiwan.