MOSKOW, iNews.id - Ketua DPR Kanada Anthony Rota mendapat kecaman setelah memuji seorang mantan anggota Nazi pada Perang Dunia II. Dia memuji mantan anggota Nazi, Yaroslav Hunka (98), sebagai pahlawan Ukraina di hadapan anggota parlemen Kanada.
Kremlin mengecam aksi Rota tersebut dengan menyebut sebagai perbuatan keterlaluan.
Hunka bertugas sebagai anggota Divisi Grenadier Waffen SS ke-14 pada Perang Dunia II. Dia mendapat dua kali sambutan tepuk tangan meriah dari anggota parlemen yang juga bersamaan dengan kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Jumat (22/9/2023).
Rota menyebut Hunka sebagai pahlawan karena ikut berjuang melawan Rusia.
Kemudian pada Minggu (24/9/2023), Rota meminta maaf atas perbuatannya.
Rota mengaku bertanggung jawab dan menyebut kejadian itu sebagai kelalaian. Dia juga menegaskan inisiatif untuk memuji Hunka murni merupakan sikap pribadinya.
“Saya sadar setelah ada lebih banyak informasi yang menyebabkan saya menyesali keputusan saya,” katanya, dikutip dari Reuters, Senin (25/9/2023).
Rota menambahkan, tidak seorang pun, termasuk sesama anggota parlemen atau delegasi Ukraina, mengetahui soal rencana untuk memuji Hunka.