Sebelumnya Syekh Sudais menyebutkan Haji 2024 merupakan program terbesar yang dilakukan untuk melayani, meningkatkan pengalaman religius jemaah, serta menciptakan lingkungan keimanan yang kuat.
Program Haji 2024 merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, melibatkan persiapan, penelitian, dan juga pembelajaran di musim haji sebelumnya.
“Untuk musim haji 2024, segalanya ditingkatkan,” ujarnya.
Dia menambahkan musim haji tahun ini melibatkan lebih banyak relawan dan pekerja kemanusiaan yang akan membantu meningkatkan pengalaman keimanan di dua masjid yakni Masjidil Haram dan Nabawi.
Sementara itu, di simposium tersebut membahas berbagai tantangan di berbagai bidang di dunia Islam. Tujuannya agar makin eratnya kerja sama antar negara sehingga proses ibadah haji lebih mudah dan nyaman bagi jamaah.
Tak hanya itu, harapannya bakal tercipta terobosan baru dalam dunia keislaman termasuk dalam menjalankan ibadah haji. Hal ini termasuk mempromosikan bahwa haji merupakan simbol perdamaian dan toleransi.
Pada simposium ini berkumpul para peneliti, akademisi, serta berbagai stakeholders dari seluruh dunia untuk membagikan hasil temuan serta penelitian demi mendukung kelancaran ibadah haji. Termasuk keamanan dan pengalaman haji yang istimewa untuk para jamaah.