MOSKOW, iNews.id - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, berkesempatan untuk meninjau langsung sistem rudal hipersonik Kinzhal yang dipasang pada pesawat MiG-31I di Lapangan Terbang Knevichi di Primorsky, Rusia. Dalam kegiatan itu, dia didampingi oleh Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu.
Moskow mengklaim, sistem rudal hipersonik Kinzhal sampai saat ini belum ada yang menyamainya di dunia. Senjata buatan Rusia itu pun dikatakan telah menunjukkan efektivitas tempur yang tinggi.
Reuters melansir, Shoigu juga menunjukkan kepada Kim sejumlah pesawat pengebom strategis Rusia, yaitu Tu-160, Tu-95, dan Tu-22M3. Disebutkan bahwa pesawat-pesawat itu mampu membawa senjata nuklir dan menjadi tulang punggung kekuatan serangan udara nuklir Rusia.
“Pesawat ini bisa terbang dari Moskow ke Jepang dan kemudian kembali lagi (dalam tempo singkat),” kata Shoigu kepada Kim saat menceritakan tentang salah satu pesawat.
Saat menunjukkan kepada Kim pesawat pencegat supersonik MiG-31I yang dilengkapi dengan rudal Kinzhal, Shoigu menceritakan berbagai keunggulan kendaraan tempur udara itu. MiG-31l dilaporkan memiliki jangkauan 1.500 hingga 2.000 km sambil membawa muatan 480 kg. Pesawat itu juga dapat bergerak dengan kecepatan hingga 10 kali kecepatan suara (12.000 km/jam).
Setelah puas melihat-lihat pesawat dan rudal, Kim berikutnya meninjau kapal perang armada Pasifik Rusia di Vladivostok. Di sana dia dijadwalkan menyaksikan demonstrasi Angkatan Laut Rusia.