Kim juga mengatakan, "Kepedihan yang disebabkan oleh pasukan anti-Korea Utara yang dipimpin AS terhadap rakyat Korea berubah menjadi kemarahan mereka."
"Tidak peduli apa pun upaya gigih musuh, kita dapat hidup dengan baik dengan upaya kita sendiri dan membuka jalan menuju pembangunan dan kemakmuran dengan cara kita sendiri."
Korea Utara ditampar dengan total 11 kali sanksi sejak 2006. Sanksi tersebut diperketat sejak 2016 ketika Kim mulai melakukan serangkaian uji coba nuklir dan rudal tingkat tinggi. Sanksi juga termasuk larangan penuh terhadap ekspor utama seperti batubara , tekstil, dan makanan laut, serta pembatasan impor minyak.