Kirim Rudal S-300 ke Ukraina, Slovakia Tegaskan Tak Ingin Perang Lawan Rusia

Anton Suhartono
Slovakia menegaskan pengiriman rudal S-300 ke Ukraina bukan bermaksud ingin terlibat perang melawan Rusia (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Slovakia mengirim rudal sistem pertahanan S-300 ke Ukraina untuk menghadapi serangan udara Rusia. Namun Slovakia menegaskan, pengiriman S-300 ke Ukraina bukan bermaksud negara anggota NATO ingin melawan Rusia.

Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger, dalam posting-an di Facebook, mengatakan pengiriman satu-satunya rudal S-300 ke Ukraina bukan berarti negaranya ingin terlibat perang melawan Rusia.

Dia menjelaskan, pengiriman itu sebagai keputusan bertanggung jawab selama persenjataan tersebut hanya bersifat bertahan.

Sementara itu Amerika Serikat (AS) berjanji mengganti rudal sistem pertahanan S-300 yang disumbangkan Slovakia ke Ukraina dengan sistem pertahanan Patriot.

Presiden AS Joe Biden menyampaikan terima kasih kepada Slovakia karena mau memberikan persediaan S-300 ke Ukraina. Menurut dia, rudal itu merupakan permintaan Presiden Ukraina Zelensky untuk menghadapi serangan udara Rusia.

“Sesuatu yang secara pribadi disampaikan oleh Presiden Zelensky kepada saya dalam percakapan kami,” kata Biden.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
5 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
15 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal