Sempat dikira tersasar, Eclipse ternyata bisa menemukan taman yang dituju karena sudah sering bepergian Bukan hanya itu, Eclips bisa pulang kembali ke rumah seorang diri.
Sejak itu Eclipse terbiasa bepergian sendiri ke taman. Dia naik bus dari dekat rumahnya di Avenue West No 3 atau West Mercer Street. Setelah melewati 3 atau 4 perhentian dia turun untuk menuju taman. Di tempat itu Eclips menghabiskan waktu beberapa jam, kemudian pulang sendiri.
Perusahaan bus, King County Metro, memberinya akses untuk naik bus secara gratis.
Saat bepergian itu Eclips bercengkrama dengan penumpang lain. Dia duduk di kursi layaknya manusia.
"Semua sopir bus mengenalnya. Dia duduk di sini seperti layaknya penumpang. Dia membuat semua orang senang. Bagaimana mungkin Anda tidak menyukai anjing ini?" kata Tiona Rainwater, seorang penumpang, pada 2015.
Sementara itu kematian Eclips memicu duka dari netizen yang membanjiri halaman Facebook sang anjing.
"Kami turut berdukacita atas kematian Eclipse. Dia adalah ikon Seattle. Seluruh tim Metro menyampaika rasa cinta, dia akan selalu dirindukan," bunyi pernyataan King County Metro, dikutip dari Daily Mail.
"Terima kasih telah berbagi dengan kami selama bertahun-tahun. Petualangannya menghibur kami, membuat kami tersenyum. Melalui suka dan duka selama 3 tahun terakhir, Eclipse menghadirkan kegembiraan dalam hidup kita," kata netizen lain, Linda Macklin Osburn.