Program menaikkan berat badan dalam waktu singkat ini menambah beban keuangan bagi keluarga pasien.
Dengan pendapatan 2.000 yuan atau sekitar Rp4,1 juta per bulan (kurs 1 yuan = Rp2.067) dari bekerja sambilan di toko kelontong, ibu Zikuan, Li Jinge, tidak mampu memberi makan yang banyak dan bergizi kepada anaknya.
Apalagi, selain Yanheng dan Zikuan, Li juga harus merawat anak kembar berusia 8 tahun serta mertuanya yang juga menderita tekanan darah tinggi dan masalah jantung.
"Kami menghabiskan lebih dari 500.000 yuan untuk tagihan medis suami dan sebagian besar uang itu dipinjam dari kerabat dan teman," katanya, seraya menambahkan bahwa pengeluaran rumah sakit per bulan untuk Yanheng sekitar 3.000 yuan.
Sementara itu, Zikuan bangga bisa menyelamatkan ayahnya. Dia tak peduli dengan ejek teman-teman sekolah yang menyebutnya gendut.