MAKKAH, iNews.id - Warga Makkah, Arab Saudi, mengisahkan kengerian badai yang menerjang kota suci tersebut pada Selasa dan Rabu lalu. Seperti diketahui angin kencang disertai hujan dan petir deras mengguyur Makkah, termasuk Masjidil Haram. Hujan juga menyebabkan banjir di beberapa jalan utama Kota Makkah.
Warga Makkah Abu Mayyada mengatakan kepada Arab News, dia sedang mengemudi untuk membeli bensin pada Rabu. Dalam waktu sekejap langit berubah menjadi gelap disertai angin kencang, hujan, dan petir.
“Semuanya menjadi gelap di depan mata saya,” ujarnya.
Dia melanjutkan, badai tersebut merupakan yang terburuk sepanjang pengalamannya tinggal di Makkah.
“Tiba-tiba saya kehilangan kendali mobil. Saya tidak bisa melihat apa pun jadi saya hanya mendengarkan Alquran di radio. Saya tidak paham apa yang sedang terjadi,” tutur Mayyada.
Pengalaman serupa disampaikan warga Makkah lainnya, Mohammed. Dia sedang berbelanja saat angin kencang disertai petir menerjang.
“Pemandangannya sangat mengerikan. Semuanya terjadi dalam beberapa menit, ketika hujan mulai turun dengan derasnya,” kata Mohammed.
Hujan badai disertai petir di Makkah menewaskan seorang pria, Mohammed Al Twaim. Guru Sekolah Dasar (SD) Mina itu meninggal saat berusaha menyelamatkan diri dari mobilnya yang terendam banjir.
Sementara itu angin kencang, hujan lebat, serta petir juga terjadi di Masjidil Haram. Petugas kebersihan masjid serta jemaah umrah terbawa angin kencang saat beraktivitas. Angin kencang juga menyapu peralatan kebersihan di sekitar Kakbah.