"Saya paham ini ada kesalahan, tapi ... pesan peringatan itu seharusnya juga menyebutkan apa yang terjadi dan ke mana harus pergi," kata Kim Jong Hyun (48), warga Seoul yang sedang dalam perjalanan ke tempat kerja saat mendengar suara sirine.
Wali Kota Seoul Oh Se Hoon kemudian meminta maaf atas sirine dan peringatan yang diterima warganya. Meski demikian dia membela keputusan pengaktifan sistem peringatan sebagai antisipasi hal terburuk dan demi keselamatan warganya.
Dia berjanji akan memperbaiki bunyi peringatan ponsel pada kesempatan mendatang.
"Peringatan" dan "Evakuasi" menjadi trending topic di Twitter Korsel pada Rabu pagi. Banyak netizen mengeluhkan isi peringatan itu membingungkan karena tak menyebutkan keterangan apa yang terjadi dan kemana mereka harus pergi.