Kisah Perempuan 36 Tahun Besarkan 65 Anak di Rumahnya, Raih Banyak Penghargaan

Anton Suhartono
Maggie Doyne merawat 65 anak sekaligus di rumahnya di Nepal (Foto: TikTok/Nas Daily)

“Seperti bisa Anda bayangkan, New Jersey dan Nepal sangat berbeda. Saya lama tumbuh di sana dan belajar bukan hanya tentang diri sendiri tapi juga belajar tentang keibuan, kemanusiaan, budaya, dan komunitas lain,” ujarnya, di kesempatan berbeda.

Setelah menyekolahkan dan memberikan tempat tinggal layak, Doyne merasa hidupnya berubah. Beberapa tahun kemudian dia mendirikan BlinkNow Foundation guna mempertahankan, mengembangkan, dan mendukung gerakan Rumah dan Sekolah Anak-Anak Lembah Kopila di Nepal. Padahal saat itu pengetahuannya mengenai organisasi nirlaba sangat minim.

"Saya sadar semua ini seperti perjudian tentang di mana Anda dilahirkan dan untuk siapa Anda dilahirkan. Itulah yang mengubah segalanya. Rasanya lebih mudah untuk tinggal di Nepal, di mana saya harus berusaha membuat sesuatu ketimbang pulang dan kuliah," tuturnya.

Sekolah yang didirikannya saat ini memiliki lebih dari 400 siswa dan mereka tak dipungut biaya. Bahkan sekolahnya mendapat peringkat teratas di wilayah tersebut. 

Lembah Kopila tidak hanya mencakup sekolah dan rumah anak tapi juga memiliki pusat wanita, rumah perlindungan anak dan perempuan, serta klinik kesehatan.

“Semuanya saling berhubungan. Kami memecahkan masalah secara organik saat mereka datang," katanya.

Untuk merekam semua aktivitasnya, Doyne membuat buku berjudul 'Between the Mountain and the Sky: A Mother’s Story of Hope and Love' yang dirilis pada 22 Maret lalu.

Namun sebelum itu Doyne sudah sangat dikenal atas aktivitas sosialnya hingga dinobatkan sebagai CNN Hero Tahun 2015. Dia juga dipuji Dalai Lama dan mendapat penghargaan Unsung Hero of Compassion pada 2014.

Kisahnya juga diabadikan oleh penulis pemenang Hadiah Pulitzer Nicholas Kristof dalam cover Majalah The New York Times. 

Sebelum itu atau pada 2012, Doyne juga membagikan kisahnya di Forbes 400 Summit on Philanthropy dan pada 2013 menerima Forbes Award for Excellence in Education.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Xi Jinping Peringatkan Trump: Taiwan Harus Kembali ke Pangkuan China!

Internasional
9 jam lalu

Usai Teleponan dengan Xi Jinping, Trump: Hubungan AS-China Sangat Kuat!

Internasional
14 jam lalu

Video Pertemuan Trump-MBS Ditonton 4 Miliar Kali, Bukti Peran Saudi Diperhitungkan Dunia

Internasional
1 hari lalu

Fantastis! Video Pertemuan Trump dan Pangeran MBS Ditonton 4 Miliar Kali Lebih dalam 48 Jam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal