Kisah Perempuan Inggris Hidup Lagi Setelah 6 Jam Tanpa Detak Jantung

Nathania Riris Michico
Schoeman kehilangan ingatan selama enam jam setelah detak jantungnya berhenti. (FOTO: REUTERS)

"Dia tampak seolah-olah sudah mati," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Tapi kita tahu, dalam konteks hipotermia, Audrey punya peluang untuk selamat."

Hipotermia melindungi tubuh dan otaknya agar tidak memburuk saat tidak sadarkan diri, kata Argudo, meskipun bisa juga membawanya ke ambang kematian.

Dia menambahkan: "Jika dia dalam kondisi terkena serangan jantung selama enam jam pada saat suhu tubuhnya normal, dia akan mati."

Berlomba melawan waktu, dokter yang merawat Schoeman beralih ke sebuah mesin khusus yang mampu mengeluarkan darah, memasukkannya dengan oksigen,dan memasukkannya kembali ke tubuh pasien.

Setelah suhu tubuhnya mencapai 30 derajat Celcius, mereka menggunakan defibrillator untuk membuat jantungnya kembali berdetak sekitar enam jam setelah diawali layanan darurat.

Schoeman diperbolehkan meninggalkan rumah sakit 12 hari kemudian, dengan hanya menyisakan masalah terkait pergerakan tubuh dan kepekaan tangannya karena hipotermia.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Seleb
2 tahun lalu

Kisah Unik Muhagumi Jadi Co Host Langganan Artis, Suka Makan Permen karena Grogi  

Internet
2 tahun lalu

Kasihan, Perempuan Ini Ganti Nama Panggilan karena Siri Apple

Internasional
3 tahun lalu

Bikin Jantungan, Pria Ini Hidup Kembali setelah 5 Jam Dinyatakan Meninggal

Bisnis
3 tahun lalu

Kisah Pemilik Ayam Nelongso, Rela Jadi Pemulung untuk Biaya Persalinan Istri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal