Kisah Pilot Militer Ukraina: Bertarung 2 Lawan 10 dengan Pesawat Tempur Rusia

Umaya Khusniah
Pilot militer Ukraina mengaku selalu kalah jumlah saat perang menghadapi armada perang udara Rusia. (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Pilot militer Ukraina mengaku selalu kalah jumlah saat perang menghadapi armada perang udara Rusia. Meski demikian, hal itu bukan menjadi alasan untuk takut dan menyerah.

"Terkadang dua pilot kami bertarung melawan 10 pesawat," kata Letnan Kolonel Yuriy Ignat seperti dilansir dari CNN.

Dia menambahkan, Ukraina memiliki senjata rahasia besar yang tak dimiliki Rusia. Semangat juang dan keberanian. 

"Dan ada senjata rahasia Ukraina lainnya. Semangat juang dan kepahlawanan tidak boleh diabaikan. Rusia tidak memilikinya," katanya.

Angkatan udara Rusia besar dan dilengkapi dengan persenjataan yang mumpuni. Jumlah mereka pun lebih banyak dari armada militer Ukraina.

Pilot Ukraina masih kalah jumlah dan berjuang melawan kekuatan penyerang yang dilengkapi dengan pesawat yang jauh lebih canggih. Salah satunya, pesawat tempur siluman Sukhoi Su-57 yang dapat terbang dengan kecepatan dua kali kecepatan suara.

Hal itu membuat para pilot militer Ukraina menyadari itu bisa jadi penerbangan terakhir mereka. Mereka sadar bisa mati kapan saja dalam perang.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Wapres AS JD Vance Bertengkar dengan Menlu Rubio gara-gara Ukraina?

Internasional
14 jam lalu

Kapan Perang Rusia-Ukraina Berakhir? Ini Jawaban Trump

Internasional
17 jam lalu

Trump kepada Ukraina: Serahkan Wilayah ke Rusia atau Lanjut Perang?

Internasional
19 jam lalu

Trump: Ukraina Harus Serahkan Wilayah ke Rusia untuk Capai Perdamaian

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal