“Demi melindungi keluarga, Dai Bao rela mengorbankan nyawanya. Saat kami mendengar suara anjing itu berlarian di luar rumah, ternyata Dai Bao digigit ular, dan kami langsung membawanya ke dokter hewan,” ujar Yap.
Perasaan Yap semakin teriris ketika dokter hewan mengatakan tidak ada yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan hewan pemberani itu, selain mempersiapkan mental untuk menerima kematiannya.
“Bao, terima kasih telah mengorbankan hidupmu. Kami akan merindukanmu selamanya, dan kamu akan hidup bahagia di atas ‘Jembatan Pelangi’. Mama akan merindukanmu,” ujar Yap.
Yap mengadopsi Dai Bao dari jalanan 2 tahun lalu. Pada 19 Juli 2019, dia menemukan anjing itu dalam kondisi bau dan mengalami sakit kulit serius. Yap dan anak-anaknya khawatir anjing itu akan kelaparan, sehingga membawa pulang dan merawatnya hingga menjadi anjing yang husky yang gagah.
Bao telah membalas kebaikan majikannya dengan mengorbankan nyawa.