Peristiwa yang menimpa Rowley dan Sturgess terjadi empat bulan setelah penyerangan terhadap mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya, Yulia. Keduanya ditemukan tidak sadarkan diri di bangku taman di Salisbury setelah bersentuhan dengan Novichok.
Polisi mengklaim berhasil mengidentifikasi para pelaku serangan Novichok pada Skripal dan Yulia.
Wakil Kepala Polisi Wiltshire, Paul Mills, mengatakan, pihaknya menggunakan metode intelijen untuk mengungkap tempat-tempat yang dikunjungi orang yang melakukan kontak dengan Novichok, dan kemudian melakukan pencarian dengan saksama.
Terkait hal ini, Pemerintah Inggris meminta warga yang tinggal di Salisbury dan Amesbury tidak mengambil barang-barang, seperti jarum suntik, barang kosmetik, atau benda lain yang terbuat dari plastik, logam, atau kaca.