Para ahli mengatakan, sekitar 250 pria Afrika Selatan kehilangan seluruh atau sebagian penis mereka akibat kesalahan prosedur dalam sunat.
Inilah yang membuat Merwe tergerak untuk melakukan transplantasi penis, meskipun banyak kalangan yang mengkiritknya karena tidak perlu.
“Ada kebutuhan yang besar di Afrika Selatan untuk prosedur ini daripada negara lain di dunia. Banyak pria muda kehilangan penis setiap tahun karena komplikasi dari sunat,” ujarnya.
Dia berharap, transplantasi seperti dilakukan pada 2014, bisa memberikan harapan baru bagi para pemuda Afrika Selatan korban kegagalan sunat.
"Jika Anda tidak memiliki penis, pada dasarnya Anda mati," tuturnya.