"Kita melawan waktu, angin menghambat kami, tapi kami harus menang," kata Gabriel, juru bicara pemadam kebakaran Paris, kepada The Times of London.
"Prioritas kami adalah menyelamatkan dua menara lonceng. Bayangkan jika kayu menara lonceng melemah dan lonceng runtuh. Itu benar-benar menakutkan. Pada awalnya, bukan tidak mungkin untuk membayangkan bahwa struktur katedral bisa runtuh," ujarnya.
Shark Robotics, perusahaan yang membuat Colossus, menyatakan produknya sudah lama bekerja untuk Dinas Pemadam Kebakaran Paris dan Layanan Kebakaran dan Penyelamatan Regional Prancis. Situs web perusahaan tidak mengungkap harganya.
Colossus memiliki lebar sekitar 1 meter dan panjang 1,5 meter. Robot mampu mengangkut beban hingga 600 kg dan dioperasikan dari jarak sekitar 330 meter.
Dikendalikan menggunakan joystick, Colossus tahan air, api, bahkan radiasi termal. Di tubuhnya dipasang beberapa kamera, sensor, serta kipas yang dapat mengekstrak asap. Dari kamera dan sensor robot bisa menentukan apa yang harus dilakukan serta memberi informasi kepada petugas yang mengontrolnya.
Hebatnya lagi robot ini bisa menaiki tangga atau medan terjal. Untuk beroperasi, Colossus ditenagai baterai lithium-ion yang mampu mengirim tenaga listrik untuk beroperasi selama 8 jam.