NA KLANG, iNews.id - Pembunuhan 34 orang di tempat penitipan anak atau daycare Kota Uthai Sawan, Thailand, meninggalkan trauma bagi korban selamat. Di antara mereka adalah staf dan anak-anak yang luput dari penembakan maupun penikaman.
Pelaku adalah mantan polisi yang datang ke lokasi untuk mencari anaknya yang dititipkan. Namun karena tak mendapati sang buah hati, dia mengamuk dengan menembaki para penjaga, staf dan anak-anak. Sebagian korban ada yang dibunuh dengan cara ditikam menggunakan pisau. Dari total 34 korban tewas, 22 di antaranya anak-anak.
Seorang perempuan dewasa yang tak disebutkan identitasnya mengisahkan kengerian saat kejadian. Dia sempat didatangi pelaku yang membawa pistol serta pisau.
"Dia menuju ke saya dan memohon kasihani saya. Saya tidak tahu harus berbuat apa," kata dia, kepada stasiun televisi ThaiPBS.
Saksi lain mengatakan pelaku masuk tanpa bicara apa pun lalu beraksi melepaskan tembakan dan menikam para korban.