“Hampir tidak mungkin menyelamatkan pendaki pada ketinggian itu. Ini adalah operasi yang sangat langka," kata pejabat Departemen Pariwisata Nepal, Bigyan Koirala, mengomentari evakuasi korban.
Hal lain yang membuat terenyuh, pendaki China yang menjadi klien Gelje membatalkan niat untuk ke puncak Everest. Dia tak bisa melanjutkan pendakian tanpa bantuan Gelje. Pendaki tersebut bisa menerima alasan bahwa menyelamatkan nyawa seseorang lebih penting.
Tashi Lakhpa, pejabat di perusahaan jasa pendakian yang memfasilitasi pendaki Malaysia, Seven Summit Treks, menolak menyebutkan identitas korban dengan alasan privasi. Korban sudah dipulangkan ke Malaysia pekan lalu.
Sebelumnya dilaporkan, seorang pendaki Malaysia hilang yakni bernama Muhammad Hawari Hashim. Dia dalam perjalanan turun setelah berhasil mencapai puncak Everest. Hawari hilang saat turun dari Kamp 4 menuju Kamp 3.
Dia merupakan anggota ekspedisi Malaysia Everest 2023. Satu pendaki setim dengan Hawari dilaporkan meninggal sebelum mencapai puncak.