Surat kabar itu menyatakan bahwa sebenarnya seorang dokter di rumah sakit tempat Purinton melahirkan mengatur agar bayi yangt dilahirkannya diadopsi.
Menurut Times, Moultroup melacak ibu kandungnya setelah mengambil tes DNA pada Ancestry.com. Dia melakukan perjalanan ke Florida bulan ini untuk bertemu dengan Purinton.
Saat bertemu pertama kali, keduanya sama-sama tak bisa menahan emosi masing-masing. Ibu dan anak itu saling berpelukan dan menangis.
Moultroup memeluk dan mengecup pipi ibunya yang kini berusia 88 tahun.
"Kamu belum mati," kata Purinton, saat mereka bertemu untuk pertama kalinya.
"(Saat bertemu) penuh dengan teriakan histeris," timpal Moultroup.
"Dia sangat senang bertemu denganku," tambahnya.