Kisah Warga Gaza Tempuh Puluhan Km demi Makanan, Bisa Dibom Israel Kapan Saja

Anton Suhartono
Warga Gaza dilanda kelaparan akut, mereka harus berjalan puluhan km di bawah ancaman pengeboman Israel, untuk mendapatkan makanan (Foto: AP)

Abdul Hamid, warga lainnya, menyebut perjalanannya dari Gaza Utara ke Gaza Tengah sebagai risiko penuh bahaya.

"Kami mengucapkan syahadat sebelum berangkat. Kapal-kapal Israel berada di laut, di belakang kami, dan tank-tank berada di depan. Di atas kami, pesawat-pesawat Israel berterbangan. Kami mungkin bisa dibom kapan saja," kata Abdul Hamid.

"Kami memohon pertolongan Allah, lalu berangkat," ujarnya, lagi.

Warga Gaza lainnya, Umm Eyad Al Lehaam, mengatakan perjalanan dari Gaza Utara menuju Khan Younis, Gaza Selatan, sebagai aktivitas sangat melelahkan baginya karena sudah berusia lanjut.

Meski menggunakan becak motor, perjalanan tersebut sangat tidak nyaman karena kendaraan dibuat bukan untuk penumpang, apalagi jaraknya cukup jauh.

"Kami biasanya harus berhenti lebih dari sekali untuk beristirahat," kata pengemudi becak, Ahmed Al Banna.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Internasional
6 jam lalu

Serangan Israel Tewaskan 411 Warga Gaza Selama Gencatan Senjata

Internasional
8 jam lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
1 hari lalu

Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal