"Polisi bekerja sama dengan militer dan penjaga keamanan masyarakat untuk menyelamatkan para korban," katanya.
Warga lain, Haruna Noma mengatakan, beberapa dari mereka yang diculik berasal dari dua desa terdekat, Kucheri dan Danwuri. Mereka pergi ke Wanzamai untuk membuka lahan pertanian.
"Orang-orang bersenjata itu belum meminta uang tebusan," kata warga.
Amina Tsafe yang juga warga setempat mengatakan putrinya juga diculik. Sebagian besar anak yang diambil berusia antara 12-17 tahun.
Penculik di Nigeria sering menahan korbannya selama berbulan-bulan jika uang tebusan tidak dibayarkan. KKB juga menuntut penduduk desa membayar biaya perlindungan agar diizinkan bertani dan memanen tanaman mereka.
Militer Nigeria telah mengebom kamp-kamp semak yang digunakan oleh gerombolan bersenjata. Sayangnya serangan terus berlanjut.