NIAMEY, iNews.id – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang dan menyergap patroli militer di bagian barat daya Niger, akhir pekan lalu. Akibatnya, 16 tentara meninggal dan enam lainnya luka-luka.
Reuters melansir, serangan terhadap patroli militer itu terjadi pada Sabtu (1/5/2021) sore di Wilayah Tahoua, Niger. Lokasi serangan kali ini berdekatan dengan lokasi serangan brutal oleh kelompok bersenjata pada 21 Maret lalu yang menewaskan 137 warga sipil.
Masih belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas serangan akhir pekan lalu. Akan tetapi, media Barat menyebut daerah itu dikuasai oleh kelompok-kelompok ekstremis yang memiliki hubungan dengan al-Qaeda dan ISIS.
Kelompok-kelompok itu telah membunuh ratusan tentara dan warga sipil sejak 2018, seiring dengan upaya mereka memperluas jangkauan di luar basis gerakan mereka di Mali. Saat ini, sebagian besar wilayah Mali, Niger, dan Burkina Faso sudah berada di bawah kendali mereka.