ABUJA, iNews.id – Kelompok kirminal bersenjata (KKB) menyerang rumah sakit dan menyandera delapan orang, termasuk bayi dari seorang perawat yang masih berusia satu tahun. Mereka menculik para korban dari kompleks rumah dinas pegawai RS di Negara Bagian Kaduna, Nigeria, akhir pekan lalu.
Tak hanya itu, para penyerang juga menyerang kantor polisi terdekat dalam waktu bersamaan.
Aksi penculikan dengan motif untuk mendapatkan uang tebusan oleh KKB semakin marak terjadi di Negara Bagian Kaduna. Kini, Rumah Sakit Pusat Tuberkulosis dan Kusta Nasional di Kota Zaria menjadi sasaran para penjahat itu.
Serangan pada Minggu (4/7/2021) dini hari itu berlangsung sekitar satu jam. Ini adalah ketiga kalinya serangan serupa terjadi di rumah sakit tersebut.
Juru bicara rumah sakit, Maryam Abdulrazaq mengatakan, ada enam orang yang diculik. Mereka terdiri atas dua perawat (salah satunya diculik bersama dengan anaknya yang masih berusia satu tahun), seorang teknisi laboratorium, seorang satpam, dan satu pegawai lainnya.
“Sejauh ini, tak ada permintaan tebusan. Kami belum mendengar kabar dari para bandit itu sejak mereka membawa kabur rekan-rekan kami,” kata Maryam kepada Reuters, dikutip Senin (5/7/2021).
Sementara, polisi menyebutkan jumlah sandera yang dibawa KKB sebanyak delapan orang. Dalam pernyataan terpisah, Juru Bicara Kepolisian Kaduna, Muhammed Jalige mengatakan, sejumlah besar pria bersenjata dari kelompok yang sama menyerang markas polisi pada waktu yang hampir bersamaan dengan serangan di rumah sakit.