Para ekstremis tampaknya mempertahankan jaringan rekrutmen global dan mengklaim serangan di Irak, Suriah, dan sekitarnya.
Pemerintah Sri Lanka menuduh kelompok Islamis lokal National Thowheeth Jama'ath (NTJ) atas ledakan itu. Sri Lanka menyatakan kelompok itu ingin melakukan pembalasan atas serangan bulan lalu terhadap dua masjid di Selandia Baru.
Kepresidenan Sri Lanka mengutip laporan intelijen yang mengatakan kelompok-kelompok teror internasional mendukung para ekstrimis Sri Lanka.