Ungkapan tersebut memicu kritik dari banyak pihak. Carmen Yulin Cruz selaku Wali Kota San Juan, ibu kota Puerto Rico, menilai komentar sang presiden sebagai sebuah hinaan terhadap derita warga Puerto Rico.
"Jika dia (Trump) berpikir bahwa kematian 3.000 orang adalah sebuah kesuksesan, Tuhan tolong kita semua," cuit Cruz.
Gubernur Puerto Rico, Ricardo Rossello, juga merilis pernyataan yang bertolak belakang dengan ucapan Trump.
"Tidak ada hubungan antara sebuah masyarakat dan pemerintah federal yang bisa disebut 'sukses', karena Puerto Rico kekurangan hak-hak tertentu yang dapat dinikmati oleh sesama warga Amerika di negara-negara bagian lain," kata Rossello.
"Hampir 3.000 orang meninggal. Itu bukan sukses. Itu adalah tragedi dan memalukan," kata Senator Bernie Sanders.