SANA’A, iNews.id – Koalisi Arab pimpinan Saudi mengklaim telah menghancurkan empat drone atau pesawat tak berawak milik kelompok pemberontak Houthi di Pangkalan Udara al-Dulaimi di utara Ibu Kota Yaman, Sana’a. Peristiwa itu berlangsung di saat tentara koalisi menyasar barak-barak dan situs militer milik Houthi, Minggu (13/9/2020) pagi.
Alarabiyah melaporkan, penggerebekan oleh koalisi Saudi itu menargetkan sebuah kamp pemeliharaan yang digunakan Houthi untuk mengembangkan senjata mereka, menurut sumber lokal. Koalisi juga menargetkan situs lain milik kelompok pemberontak Syiah yang didukung Iran itu di wilayah Sana’a beserta pinggirannya, termasuk bekas pusat komando Garda Republik di selatan ibu kota Yaman itu.
Masih menurut Alarabiyah, Koalisi Arab mencegat dan menghancurkan beberapa drone bermuatan bahan peledak yang diluncurkan ke Saudi dalam beberapa pekan terakhir. Serangan lintas batas oleh pasukan Houthi telah meningkat sejak akhir Mei lalu, ketika gencatan senjata yang dipicu oleh pandemi virus corona (Covid-19) telah berakhir.
Pada akhir Juni, rudal Houthi sempat mencapai Ibu Kota Saudi, Riyadh.
Sabtu (12/9/2020) pagi kemarin, Koalisi Arab melancarkan serangan terhadap dua sasaran di Ibu Kota Sana’a yang dikuasai Houthi. Menurut laporan Reuters, pasukan melancarkan sembilan serangan udara di kamp teknik militer dan markas besar aparat keamanan nasional.
Juru bicara Tentara Yaman, Waddah al-Debeish mengatakan, pasukan koalisi menargetkan pertemuan para pemimpin tingkat tinggi Houthi di kamp tersebut.
Pengeboman di kota Sana’a relatif jarang terjadi sejak September 2019, ketika Arab Saudi meluncurkan pembicaraan tak langsung dengan Gerakan Houthi yang berpihak pada Iran. Arab Saudi dan Houthi telah berperang sejak 2015. Konflik tersebut telah menyebabkan krisis kemanusiaan terburuk di Jazirah Arab.