Kasus ini terungkap ketika petugas pengumpul sampah menemukan potongan tubuh berupa panggul dan usus manusia dengan berat sekitar 5 kg di dalam karung pupuk. Tak lama setelah itu, Sancho melaporkan kepada polisi bahwa Arrieta hilang.
Polisi Thailand kemudian mengumpulkan bukti yang menghubungkan kedua pria itu, menahan dan menginterogasi sang koki.
Polisi memperoleh rekaman pengawasan yang menunjukkan Sancho diduga membeli pisau, sarung tangan karet, kantong sampah, dan larutan pembersih di sebuah toko serba ada sebelum kematian Arrieta, yang menurut jaksa memperkuat dakwaan pembunuhan berencana.
Kepada pengadilan, Sancho mengaku menyesali perbuatannya. “Saya menyesal bahwa ada nyawa yang hilang..,” kata Sancho seperti dikutip oleh surat kabar Spanyol, El Pais.
Dalam kondisi tertentu, Sancho dapat mengajukan permohonan untuk dipulangkan ke negara asalnya guna menjalani sisa hukuman penjaranya di Spanyol. Namun, dia harus menjalani hukuman beberapa tahun dulu di penjara Thailand, menurut perjanjian antara Bangkok dan Madrid.