NEW DELHI, iNews.id - Koki terkenal asal India, Atul Kocchar, dipecat karena cuitannya yang menyatakan Muslim 'meneror' warga Hindu selama ribuan tahun. Hotel JW Marriott Marquis di Dubai menghentikan juru masak ini setelah dia menaruh sejumlah komentar yang ditujukan kepada aktris India, Priyanka Chopra.
Chopra dikecam karena sebuah episode acara TV Amerika, Quantico, yang dibintanginya menampilkan persekongkolan kelompok nasionalis Hindu.
Kocchar sudah meminta maaf terkait dengan cuit-nya di Twitter tersebut.
"Sedih melihat Anda (Chopra) yang tidak menghormati perasaan warga Hindu yang diteror Islam selama lebih 2.000 tahun. Anda seharusnya malu," cuit Kochhar, seperti dilaporkan BBC, Minggu (17/6/2018).
Kocchar kemudian menghapus komentarnya dan mengganti dengan permintaan maaf. Dia juga menegaskan dirinya bukan seorang Islamofobia.
Tetapi JW Marriott Marquis di Dubai memberhentikannya pada Rabu (13/6), setelah muncul sejumlah ancaman di internet untuk memboikot tempat itu karena komentar Kocchar.
"Kami bangga karena menciptakan budaya keberagaman dan merangkul (semua pihak) terkait dengan tamu dan rekan kami di hotel dan restoran kami," kata seorang juru bicara hotel.
Kocchar merupakan warga India kedua yang meraih bintang Michelin untuk restoran terbaik pada 2007 lewat restoran Benares di London.
Cuitannya itu merupakan bagian dari serangkaian kecaman di dunia maya yang diarahkan kepada Priyanka Chopra, aktris kelahiran India yang bermukim di AS.
Chopra menjadi peran utama Alex Parrish dalam film mata-mata Quantico. Episode serial pada 1 Juni mengisahkan tokoh tersebut menggagalkan sebuah serangan teror di New York.
Serangan itu 'direncanakan' oleh pihak Pakistan menjelang pertemuan tentang Kashmir, wilayah yang masih menjadi sengketa antara India dan Pakistan. Tokoh yang diperankan Chopra menemukan sebenarnya hal itu dilakukan oleh kelompok nasionalis Hindu, namun mereka berusaha menuding Pakistan.
Maka munculah kemarahan di internet setelah episode tersebut disiarkan. Sebagian orang bependapat Chopra mengejek India dan episode tersebut merupakan sebuah serangan terhadap warga Hindu.
Terkait hal itu, Chopra sudah meminta maaf dan menegaskan dirinya bangga menjadi warga India.